Info Kesehatan: Protein Anti-Kanker dari Tembakau
Selama ini kita tidak menduga kalau tembakau rokok juga punya khasiat yang sangat luar biasa dalam dunia kesehatan. Bahwa tanaman tembakau yang biasanya dijadikan bahan dasar rokok -sang penyebab kanker- , ternyata dapat pula menghasilkan protein anti-kanker. Anti-kanker dari tembakau ini diungkapkan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bagaimana Tembakau Menghasilkan Anti-Kanker Pada dasarnya peneliti mencoba untuk menghasilkan protein pencetus (Growth Colony Stimulating Factor (GCSF)) dengan menggunakan tanaman tembakau (Nicotiana spp., L.).
Tembakau yang diambilnya adalah tembakau lokal dari varietas yang paling sesuai, yaitu genjah kenongo, dari total 18 varietas lokal yang ditelitinya. Daun tembakau yang biasanya untuk produksi rokok, kini ia manfaatkan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah. Protein dibuat oleh DNA dalam tubuh kita. Jika DNA dalam tubuh kita ini dipindahkan ke tembakau melalui bakteri. Begitu masuk, tumbuhan ini akan mampu membuat protein sesuai DNA yang telah dimasukkan tersebut. Kemudian, jika tumbuhan itu dipanen, maka kita dapatkan protein-nya. Nah, protein inilah yang bisa dipakai sebagai protein anti-kanker. Selain untuk protein anti-kanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stem cell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.