Baru-baru ini telah terbukti bahwa dunia pendidikan tidak memandang status anak/pelajar karena pernah kejadian bahwa ada seorang anak dan seorang yang mempunyai pangkat tinggi di bidangnya. Tidak naik kelas atau tidak lulus ujian.
Disebuah kota pernah terjadi seorang anak dari orang yang mempunyai kedudukan tinggi di dunia pendidikan tidak lulus ujian nasional tingkat smp, namun karena diawal pejabat tinggi dari semula misalnya 27 di rubah menjadi 24 sekarang anak pejabat tinggi ini jadi lulus ujian.
Ada banyak hal yang menakjuban anak ini tidak lulus ujian misalnya karena anak ini merasa anak dari seorang pejabat dan merasa pasti diluluskan oleh sekolah sehingga dengan motivasi seperti ini anak itu bisa berbuat sesukanya. Ada yang membolos sekolah, tidak mengerjakan PR nya dan lain-lain. Namun tidak semua anak pejabat seperti itu ada pula yang rajin dengan motivasi agar bisa menjadi penerus ayahnya kelak. Tetapi dilihat dari kenyataanya memang lebih banyak anak yang justru suka membolos, mangajak ta\emanya membolos mentang-mentang anak pejabat. Sehingga anak pejabat ini banyak temanya tapi teman yang sama buruknya dengan dia.
Melihat banyak kejadian seperti ini seharusnya para guru dan pejabat harus lebih bijaksana menangani anak seperti ini jika anak ini memang tidak lulus ya di tulis tidak lulus jangan mentang-mentang anak pejabat alih-alih mencari pangakat pihak sekolah menaikkan anak pejabat tersebut. Jadi kebijaksanaanlah yang harus lebih di tingkatkan lagi.
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ANAK PEJABAT
02.06
fajar pratama